Selasa, 25 September 2012

menghadapi kesulitan

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak Perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.Ia membiarkan masing-masing mendidih.


Selama itu ia terdiam seribu basa. Sang anak menggereget gigi, tak Sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.


Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?" "Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.
Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah.
Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuK berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya
itu. "Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu?
Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"

solusi cerdas

Alkisah di sebuah hutan tampak seekor kera kecil sedang memanjat pohon, tiba-tiba datanglah Angin Utara dan Angin Selatan. Angin Utara berkata" Lihatlah anak kera itu, marilah kita berlomba siapa yang dapat menjatuhkan anak kera itu dari pohon!"
"Oke mari kita coba!" Angin Selatan menjawab.
Angin Utara dengan kencangnya mulai meniup anak kera tersebut, kera kecil langsung berpegang erat di pohon tersebut sehingga sulit bagi sang Angin untuk menjatuhkannya.
Kini tiba giliran Angin Selatan, dengan pelannya ia meniup si kera tersebut.
"Ha..ha.. dengan angin kencang saja ia tidak bisa jatuh bagaimana dengan tiupan seperti itu" ejek Angin Utara.
Angin Selatan diam saja, ia terus meniup dengan angin sepoi-sepoi sehingga tampak anak kera tersebut menjadi mengantuk, dan tak lama kemudian si anak kera tersebut tertidur dan jatuhlah ia ke tanah.
"Terkadang kelembutan dan pendekatan justru lebih mampu memecahkan persoalan dibandingkan kekerasan dan penekanan yang berlebihan"

tujuan hidup sangatlah penting

Di saat panas terik sekalipun sebuah kaca pembesar tidak akan mampu membakar selembar kertas tipis dan kering jika kita yang memegang kaca pembesar tersebut terus menggerakkan kaca tersebut, tetapi jika kita fokus maka tak akan lama kertas tersebut akan dengan mudah terbakar habis. Itulah sebuah kekuatan kosentrasi dan fokus dalam tujuan.
Ada seorang laki-laki berjalan dan bertemu sebuah persimpangan lalu ia bertanya kepada orang yang ada di sana "Kemanakah janlan ini mengarah?" lalu orang tersebut bertanya "Tuan hendak kemana?"
"SAya tidak tahu.."
"Oh kalau begitu ambil jalan yang mana saja, toh tidak ada bedanya..?

Ketika kita bergerak tanpa tujuan maka jalan apapun menjadi tidak berarti, maka tujuan hidup merupakan sesuatu yang amat penting karena dari sanalah setiap langkah dan rencana kita susun untuk mencapai tujuan tersebut.
Tidak mungkin bagi kita berangkat naik kereta lalu ditanya tidak tahu jurusan yang akan kita tuju, demikian juga dengan hidup, tujuan menggerakkan kita, memotivasi kita, menjadi setiap langkah hidup kita lebih ringan dan penuh semangat menuju tujuan hidup kita. fokus dengan tujuan dan mempersiapkan untuk hal itu merupakan salah satu kunci sukses dalam hidup kita, lalu apa tujuan hidup anda? jawabannya akan menetukan kesuksesan anda...
Mulailah menetapkan tujuan hidup kita dan jalani hidup dengan gembira..

kisah inspiratif

Sebuah kisah inspiratif, tentang peraih tiga mendali emas Olimpiade dan menjadi wanita tercepat di Olimpiade 1960.
Wilma Rudolph, dilahirkan di Tenessee, sebagai sebuah keluarga miskin. Ia terserang penyakit radang paru-paru dan demam tinggi yang mengakibatkan kelumpuhan karena polio.
Ia harus menggunakan penyanggah agar dapat berjalan, dan dokter mematikan semangatnya dengan mengatakan bahwa kakinya takkan pernah bisa menjejak ke tanah.
Namun beruntung dia memiliki ibu yang begitu bersemangatnya memberikan motivasi bahwa ia akan mampu melaksanakan apapun yang ia inginkan.
"Saya akan menjadi orang tercepat di lintasan lari.."
Tekad Wilma begitu membaja, ia membuang tongkatnya dan dengan penuh kesabaran dan keyakinan ia mulai belajar melangkah, melanggar saran dokter yang memvonisnya.
Di usia yang ke 13 tahun, ia mulai mengikuti lomba lari untuk pertama kalinya.
Di usia 15 tahun, ia masuk ke Tennesse State University, disana dia bertemu dengan pelatih Ed Temple,"Saya ingin berlari dan menjadi yang tercepat di dunia"
"Dengan semangatmu tidak akan ada yang dapat mengehentikan kamu, saya akan membantumu" Ed temple begitu terkesima dengan semangat yang dimiliki oleh Wilma.
Tibalah hari ia mengikuti olimpiade, disana ia bertemu dengan seorang wanita, Jutta Heine pelari 100 m tak terkalahkan, namun justru itu memicu semangat wilam untuk mampu membuktikan dirinya, ia mendapatkan medali emas pertamanya di lomba 100 M!
Di kelas 200 m ia kembali mengalahkan Jutta Heine dan merebut medali emasnya yang kedua!
TIba di kelas 400 m estafet, ia sebagai pelari tercepat ditempatkan pada putaran terakhir, ketika tiba giliran Wilma, ia menjatuhkan tongkatnya! ia melihat Jutta di lintasan lain telah melesat! namun dengan semangat ia memungut tongkatnya dan berlari secepat yang ia bisa dan ia mampu mengalahkan Jutta untuk yang ketiga kalinya! dan ia menjadi wanita tercepat di Olimpiade 1960!

Sebuah pelajaran berharga bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, akan selalu ada rintangan dan tantangan.
Tetapi bukan rintangan yang menghalangi kita, tetapi pikiran kitalah yang terkadang membatasi kita.
Jadi mulailah berpikir sukses, dan maju menghadapi segala kekurangan dan rintangan jadikan kemalangan anda menjadi peluang. SAlam Sukses!

laskar pelangi

Laskar Pelangi, kata itu sekarang menjadi buah bibir di hampir semua kalangan, novel fenomenal  karya Andre Hirata itu kembali mehentak penggemarnya lewat film layar lebarnya yang sukses di pasaran.
Sebenarnya apakah yang menarik dari cerita tersebut, mungkin bagi yang belum pernah membaca novelnya juga belum melihat filmnya akan bertanya-tanya, jawabannya ya silahkan lihat filmnya.
Ada begitu banyak pelajaran yang diberikan oleh kisah Laskar Pelangi ini, sebuah kisah motivasi yang luar biasa, yaitu bagaimana cerita mengenai sebuah kekurangan menjadi sebuah peluang menuju sebuah kesuksesan.
Cerita masa lalu penulis novel itu yang mengilhaminya dan memotivasinya untuk menjadi "orang luar biasa" seperti istilah from zero to hero.
Kita lihat bagaimana semangat guru-guru SD Muhammadiyah Gentong Belitong dengan keterbatasan yang ada namun semangat  dan motivasi mereka untuk tetap menjadikan SD tersebut sebagai sarana pendidikan budi pekerti bagi siswa-siswanya.
Kekurangan Harun yang memiliki keterbelakangan mental justru menyelamatkan sekolah tersebut dari penutupan, terkadang  sebuah kekurangan menjadikan sesuatu menjadi sempurna.
Ketika acara Festival Kemerdekaan, dengan keterbatasan yang ada justru membuat mereka menjadi lebih kreatif dan mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, disinilah kita dituntut melihat positif sebuah kekurangan ataupun sebuah kesulitan menjadi pelecut kita, melatih kita untuk menjadikannya sebuah jalan menuju kesuksesan.
Begitu banyak kisah inspiratif yang terkandung di dalam cerita Laskar Pelangi, menjadikannya sebuah tontonan yang "layak dikonsumsi" ditengah perfilman kita yang dipenuhi seks dan mistik serta glamouritas.
Meskipun tidak semua isi novel tersebut tertuang di Film layar lebarnya, namun isi dari film itu mampu menggugah kita semua bahwa berpikir positif dan motivasi yang tinggi merupakan modal awal dari sebuah perjuangan karena dengannya segala rintangan dan kekurangan akan berubah menjadi sebuah jalan menuju kesuksesan.
Salut untuk Andre Hirata!

busuknya sebuah kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan"permainan".
Ibu Gurumenyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastiktransparan 1 buah dankentang. Masing² kentang tersebut diberi namaberdasarkan nama orang yangdibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukanberapa ... tergantungjumlah orang² yang dibenci.
Pada hari yang disepakati masing² murid membawakentang dalam kantongplastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan adayang 5. Sepertiperintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuainama orang yangdibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisikentang tersebutkemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.
Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk,murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain beratbaunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karenapenderitaan merekaakan segera berakhir.
Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"
Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, padaumumnya mereka tidak merasanyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.
Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kitabawa² apabila kitatidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidakmenyenangkan membawakentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jikakita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkahtidak nyamannya ..."

sikap negatif

Orang dengan sikap negatif selalu mengkritik,
Ada beberapa orang selalu mengkritik apa saja yang mereka temui, seakan-akan dimana saja berada segala hal tampak berseberangan dengannya. mereka akan selalu berada di posisi "oposisi", menjadi tandingan untuk segala hal.
memang kritik tetap diperlukan. Namun ketika setiap hal menjadi bahan untuk dikritik maka itu menjadi ciri orang negatif termasuk menunjukkan rendahnya EQ mereka. Mereka adalah kritikus karier.


Karakter orang negatif dalam mengkritik, mereka akan mengkritik seakan-akan memenangkan sebuah hadiah dalam kontes, mereka menemukan kesalahan pada setiap diri semua orang dalam situasi apapun. Kita sering menemui orang-orang seperti ini ( semoga kita tidak termasuk kedalamnya ), mereka mengatakan kepada semua orang betapa buruknya suatu hal dan menyalahkan seluruh dunia terhadap apa yang menimpa mereka.
Orang-orang seperti ini merupakan penghirup energi, mereka akan berusaha tampak santai dengan menenggelamkan diri bersama berpuluh-puluh cangkir kopi atau batangan rokok, namun apapun yang mereka lakukan justru semakin menimbulkan tekanan yang besar terhadap diri mereka sendiri dan orang-orang disekitar mereka, mereka menularkan pesan-pesan negatif seperti wabah penyakit  dan menjadikan lingkungan yang lembab menyuburkan tumbuhnya jamur-jamur perasaan negatif.
Orang negatif cenderung pesimis dengan sikapnya :

  • menghabiskan kebanyakan hidupnya dengan mengeluh
  • mencari yang retak dari cermin kehidupan
  • tidak melihat donatnya tapi lubangnya
  • memikirkan resiko daripada manfaat
  • mengharapkan hal-hal buruk bahkan menciptakannya
  • melihat usaha orang lain yang separuh sukses adalah separuh kegagalan
  • membuat seribu alasan untuk sebuah tindakan yang sebenarnya mudah untuk dilakukan
  • akan berkata " itu hanya kebetulan" ketika kesuksesan digapai oleh orang lain
  • "Apa saya bilang..." itu kata mereka ketika kegagalan menimpa orang lain
Menghindari sikap negatif dengan memandang positif semua hal secara proporsional, mengkritik seperlunya dengan cara-cara yang baik dan bertujuan untuk membangun juga memikirkan apa hal terbaik yang mampu diberikan, serta melupakan kesalahan di masa lalu, maka anda akan menjadi orang yang mampu mengutamakan prestasi di masa depan dalam segala hal dan memandang indah kehidupan. tinggalkan hal-hal negatif di diri anda dan mulailah menjalani hidup dengan nikmatnya.

cara efektif menghadapi orang lalai

Kelalaian dalam melaksanakan tugas sering menimbulkan kekecewaan terutama bagi pihak yang dirugikan, bagaimana dengan anda, bila menghadapi bawahan yang sering lalai dalam tugasnya?
Pemimpin yang baik harus mengerti dan paham bagaimana cara menghadapi jenis-jenis kelalaian tersebut.

1. Kelalaian karena lemahnya kemampuan
Biasanya kelalaian seperti ini bukan karena kesengajaan ataupun keteledoran, tetapi karena kurangnya kemampuan dari si pelaksana, cara yang tepat adalah dengan menyampaikan secara jelas kekurangannya dan membantu meluruskannya dengan model bimbingan atau konseling. Harus dipastikan kemampuan dari si pelaksana semakin meningkat untuk menghindari kelalaian berulang.
2. Kelalaian karena lupa namun tidak sering (kecelakaan).
Bila kelalaian sangat jarang terjadi dan suatu saat terjadi bukan karena kurangnya kemampuan, maka tindakan yang perlu diambil adalah memperingatkan, namun tidak terus menerus tetapi sambil lalu agar si pelaksana tidak terlalu sibuk mencari-cari alasan yang akhirnya justru menimbulkan dendam kepada si pemimpin karena kelalaian seperti ini muncul bukan karena kemampuan ataupun kesengajaan tetapi hal-hal yang bersifat accident ( kecelakaan ).
3. Kelalaian yang sering dan berulang.
MEnghadapi kelalaian seperti ini, perlu diambil sikap yang menuntut tanggungjawab si pelaksana, dan harus diberikan perhatian penuh, agar kelalaian yang disengaja itu tidak berulang, di sini sudah harus diterapkan punishment ( hukuman ).

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu meluruskan kesalahan dan membatasi sikap menuntut pertanggungjawaban, tanpa melempar beban kesalahan kepada bawahannya.

Ketika meminta pertanggungjawaban dari sebuah  kesalahan yang dilakukan bawahan, maka pemimpin harus memperhatikan dua hal:

Pertama; Mencari kebenaran sebelum pertanggungjawaban, karena terkadang kesalahan terlihat lebih besar dari bentuk aslinya, mencari kebenaran dapat memperjelas jenis dan bentuk kesalahan, sehingga penanganannya dapat tepat sasaran.
Kedua; Melupakan kesalahan masa lalu, siapa yang mau kesalahan masa lalunya terus diungkit? karena itu merupakan sebuah luka, agar tidak menjadi  penghilang semangat bagi mereka yang telah melakukan kesalahan tersebut dari tindakan perbaikan diri.

4 karakter pemecahan masalah,problem solving character

Orang yang bermasalah adalah orang yang mengatakan,
"Saya tidak memiliki masalah!"

Setiap orang pasti memiliki masalah karena keterbatasannya sebagai manusia.
Ada 4 karakter orang ketika menghadapi sebuah masalah,

1. Si putus asa,
tipe orang yang sudah menyerah sebelum bertanding, hidupnya dipenuhi pesimisme dan jauh dari nilai-nilai positif, baginya hidup seperti sebuah kaset yang diputar berulang-ulang, monoton, dan ketika bertemu masalah karakter atau tipe seperti ini cenderung tidak memiliki solusi.

2. Si penyalah

Ketika masalah menghampiri maka baginya itu disebabkan oleh orang lain atau hal lain, menyalahkan orang lain atau lingkungan beserta sistem merupakan kegemaran tipe ini, tidak ada solusi yang muncul darinya, hanya hujatan dan kritik yang berlebihan.

3. Si burung onta

Sedikit lebih baik dari si putus asa, tipe burung onta lebih memilih tidak menghadapi masalah, si penghindar, orang dengan motivasi rendah. Baginya penyelesaian masalah adalah dengan menghindari dan bersembunyi di tempatnya yang nyaman dan aman. Karakter pengecut dan enggan bersosialisasi biasanya menjadi ciri orang-orang seperti ini.

4. Si pemecah kenari

Si pemecah masalah, penuh inovasi dan senang menghadapi tantangan, berusaha semaksimal mungkin menghadapi masalah dan mencari penyelesaian yang baik, meski berakhir dengan kondisi yang tidak diinginkan.
Orang-orang pemecah kenari berusaha mencari solusi dengan sistematis ataupun dengan cara sederhana, orientasi mereka terhadap proses dengan hasil yang maksimal.

Bagaimana dengan kita? apakah ketika masalah yang kita temui membuat kita menjadi si putus asa? atau justru kita menyalahkan orang lain, bahkan Tuhan? atau kita lebih "menyembunyikan kepala" kita seperti si burung onta, atau kah sebagai pemecah buah kenari yang keras namun ketika isi dari buah tersebut dapat kita manfaatkan? mari kita mulai dari sekarang dengan sebuah langkah mudah, mulailah menghadapi masalah dengan senyuman, pikirkan bahwa tanpa masalah, kualitas hidup kita tidak akan bertambah, karena pedang yang bagus adalah yang paling kuat dan lama ditempanya.
Salam Sukses

perbedaan simpati dan empati

Simpati, Empati, semua mengarah kepada perhatian kita untuk orang lain.

"Saya mengerti perasaan anda", itu simpati dan ketika kita berkata "saya merasakan apa yang anda rasakan", itu empati yang tentunya terwujud dengan sikap dan perilaku kita.
Keduanya penting karena ketika kita memilki rasa itu maka kita bukan termasuk orang yang ber EQ rendah
Ketika Kita bersimpati dan berempati terhadap orang lain maka hubungan kita akan meningkat dan menghasilkan saling pengertian, loyalitas dan kedamaian.
Kepekaan kita akan terasah, sikap kita akan selalu terkontrol sehingga bila kita sebagai seorang atasan kita akan memilki loyalitas dari bawahan kita, bila kita memilki atasan maka kita akan mendapatkan kepercayaan dari mereka, bila kita suami / istri maka hubungan kita akan selalu terjaga.
Jadi mulailah bersimpati dengan empati, lihat sekeliling kita asah kepekaan kita agar kita menjadi orang-orang yang disukai dan selalu dirindukan.

biji benih

Alkisah di sebuah kerajaan, seorang Raja memanggil ke 3 putranya, ia mengatakan kepada ketiga putranya bahwa ia akan segera mewariskan tahtanya, namun ia ingin ketiga putranya membuktikan terlebih dahulu kepadanya bahwa mereka mampu untuk memimpin negaranya...
"Pergilah kalian ke daerah yang sudah aku tentukan, lalu bawalah benih ini untuk kalian tanam, setelah 1 tahun kedepan tolong sampaikan hasilnya kepadaku, mereka yang paling memuaskan hasilnya akan kujadikan penggantiku"
Akhirnya ketiga putra raja tersebut segera menuju daerah yang sudah di perintahkan oleh sang Raja, lalu setahun kemudian kembalilah ketiganya dengan membawa hasil panen buah-buahan yang melimpah.
"Bagaimana hai putra sulungku apakah hasilnya?"
Dengan bangganya sang putra sulung menyampaikan sebuah kereta penuh buah, " ini ayahanda, hasil dari usaha hamba, dari benih yang ayahanda berikan"
Tak lama kemudian putra keduapun menyampaikan berkotak-kotak buah dengan senyum penuh kemenangan, " lihatlah ayah, ini buah-buahku lebih besar dan ranum".
Tibalah dengan si bungsu, wajahnya nampak penuh ketakutan , sang Raja bertanya,"Mana hasilmu hai putraku?"
"Maafkan putramu ini wahai ayah, benih-benih yang ayahanda berikan sudah kucoba kutanam dan kuberi pupuk, namun entah kenapa tidak tumbuh, hamba sudah berusaha namun ternyata tidak tumbuh bahkan tunaspun tidak, ampuni anakmu yang telah gagal ini.."
Sang Raja tesenyum,"Tidak, sesungguhnya kamulah yang pantas menjadi raja, karena seharusnya benih-benih tersebut tidak akan tumbuh karena aku telah merebusnya terlebih dahulu, karena kejujuranmu maka engakulah yang layak untuk menggantikanku"

Sebuah pelajaran kejujuran yang seharusnya menyertai kita, menyertai langkah kehidupan kita, sehingga yakinlah bahwa ketidak jujuran akan membawa kita kepada kegagalan..

talk less do more...

Talk Less Do more, sedikit bicara banyak bekerja, ya " iklan rokok " ini cukup simpel tapi cukup mengena, artinya kita hendaknya lebih banyak bekerja, praktek, solusi bukan cuma teori, bicara atau hanya kritik tetapi no solution.

Kebanyakan dari kita senang menjadi penonton bukan pelaku, senang mengkritik tetapi tanpa solusi.
Untuk sebuah kesuksesan tidak hanya dengan bicara, tetapi bergerak, dinamis tidak pasif.
Kebanyakan dari kita mampu berbicara lantang tentang kesusksesan namun ketika melakukan kita lebih sedikit dari bicara kita.
Ada beberapa hal yang secara umum dapat memacu kesusksesan seseorang yang bila kita lakukan secara istiqomah, konsisten maka mampu membawa  kesuksesan dalam hidup kita :

1. Mulailah dari hal-hal yang kecil, mulai dari hal-hal yang bisa kita lakukan dari sekarang. Jangan cuma bermimpi tetapi berbuat
2.Jangan Tunda!, menunda berarti membunuh kesempatan, karena kesematan tidak datang dua kali
3. Jangan Malu, tentunya jangan malu melakukan hal-hal positif, terkadang kita lebih malu melakukan hal-hal positif.
4.Mulailah hubungan baik, mulailah memberi jangan mencari pamrih karena yakinlah pemberian tidak akan mengurangi rizki kita, justru menambah kaya hubungan silaturahmi kita.
5.Belajar, tidak ada batasan dalam belajar, orang yang merasa pintar sebenarnya dialah orang terbodoh.
6. Komitmen, komitmen dengan apa yang anda impikan, apa yang anda rencanakan, berjalanlah di rel planning dan rencana anda, jadikan kritik dan saran sebagai kayu bakar api semangat anda, jangan menjadi air comberan yang menjadikan api semangat anda tinggal asap berbau pengap, biarkan anjing menggonggong orang sukses tetap berpacu.
7.Terakhir adalah selalu berdo'a, isi jiwa kita dengan hal-hal positif,  karena motivasi spiritual disinyalir sebagai hal terpenting dalam  memacu kesusksesan seseorang, karena energi yang diberikannya akan sangat besar pengaruhnya bagi orang tersebut.

belajar dari pemulung

siapa tidak kenal profesi pemulung|? di negara kita, mereka ada dimana-mana, baik dewasa atau anak-anak. keberadaan mereka bagai pisau bermata dua. Di satu sisi, para pemulung turut memberi andil dalam menjaga dan membersikan kta dengan memungut sampah dan barang bekas. tapi di satu sisi juga sering di anggap mengganggu pemandangan. pemulung mengambil berbagaibarang bekas dari mana saja, jalan, temat sampah, pekarangan, pasar termina, dll. itu sebabnya pekerjaan mereka kadang masih di padipandan negatif, jorok,dll.


Padahal, tentu saja pemulung tidak mengqambil semua sampah. yang mereka ambil hanyalah sampah-sampahtertentu yang bisa didaur ulang. Dari sisi, ada satu renungan yang bisa menjadi pelajaran penting buat kita. samapah bisa diibaratkan masa lalu.Entah itu hal-hal ang baik maupun yang buruk, kita semua punya masa lalu. namun belajar dari pemulung. marilah kita mengambil hal-hal yang baik dari masa lalu kita yang bisa kita pelajari sehingga memuat masa depan kita menjadi lebih baik. jangan mengambil (mengingat) semua sampah masa lalu dalam berjalan menuju masa depan. apalagi kalau hal itu sampai menimbulkan trauma hingga membuat anda menjadi orang ang mudah menyerah pada nasib dan pesimis .

Mungkin masa lalu yang buruk itu adalah berupa pengalaman pahit. dosa, dan kesalahan yang pernah dilakukan., atau kegagalan yang pernah dialami di masa itu. namun, ketika seseorang terus menerus dihantui rasa takut, sering itu justru tidak bisa melakukan perbaikan atas masa lalu itu. ingatlah bahwa Allah menciptakan kita bukan untuk masa lalu tetapi untuk masa depan. Itu sebabnya jangan ijinkan pengalaman, kejadian atau kegagalan di masa lalu mematahkan semangat kita untuk meraih masa depan. sebaliknya, jauh lebih penting untuk kita dapat belajar dari setiap pengalaman, kejadian dan kegagalan itu agar kita tidak mengulang kesalahan dan kegagalan yang sama di masa depan. ya, orang bijak adalah orang yang dapat belajar dari pengalamannya. bagaimana dengan anda?

nikmatilah hidup!!

Saya mendapat sebuah cerita dari teman saya, begini ceritanya," Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang ia harapkan. Ia dapat nilai jelek di raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya. Dan dengan senang hati anaknya berkata,"Tentu saja mom. I love your cake." Kemudian ibunya menawarkan, coba cicipi mentega ini.
Lalu anak itu berkata."Uuh, nggak enak kan mom."
Terus ibunya berkata lagi, "Kamu mau coba telur mentah nggak?"
Lalu si anak bilang, "Ah, mama bercanda deh!"
Terus ibunya bertanya lagi,"Mau coba tepung terigu sama baking soda nggak?"
Si anak berkata "Mom, udah dieh ah. Jangan bercanda."
Lalu ibunya menjawab,"Iya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu persatu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, maka benda-benda itu menjadi kue yang enaak sekali.
Ternyata Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya padaNya,"Kenapa ya Dia membiarkan kita melalui masa sulit dan tidak menyenangkan?" Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Jadi nikmatilah hidup selagi kita masih bisa menikmatinya
" Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya "

seseorang yang tidak terduga

Lelaki profesor itu bertanya pada mahasiswa-nya, “Apakah semua yang ada adalah ciptaan Tuhan?” Seorang mahasiswa yang duduk paling belakang spontan menjawab, “Ya, Profesor, Tuhan memang menciptakan semuanya. Saya rasa kita semua tidak meragukan hal itu.” “ Itu benar,. Keterangan tentang itu banyak terdapat di kitab-kitab suci,” sahut mahasiswa lainnya.
Sang Profesor hanya mengangguk. Sesaat beliau tampak setuju dengan jawaban mahasiswanya. Namun tiba-tiba beliau bertanya lagi, “ Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan juga menciptakan Kejahatan. Sebab kejahatan itu bukan sekedar khayalan, tapi benar-benar real. Kalian bisa melihatnya disurat-surat kabar kriminal. Nah, jika kejahatan itu ada dan setiap yang ada pasti ada penciptanya, maka Tuhan lah yang menciptakan kejahatan. Kalian yang bilang sendiri tadi bahwa Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan juga menciptakan kejahatan.”
Kedua mahasiswa yang tadi menjawab kali ini cuma bengong. Beberapa mahasiswa lain juga kelihatan tercengang. Melihat mahasiswanya “kalah”, profesor itu kemudian tersenyum. Kedua matanya berbinar senang. “Nah, kini jelaslah bahwa agama hanyalah mitos. Bahkan mungkin Tuhan sendiri hanya ada dalam bayangan kalian, bukan diatas langit sana.”
Seorang mahasiswa tiba-tiba mengacungkan tangan dan berkata, “Profesosr , boleh saya bertanya sesuatu?” “Tentu saja”, jawab si Profesor dengan senang. Mahasiswa itu kemudian berdiri, “Profesor, apakah dingin itu ada?”, ujarnya. “Pertanyaan macam apa itu?tentu saja dingin itu ada. Apa selama ini kamu tinggal di gurun pasir?” sahut Profesor yang kemudian diiringi tawa mahasiswa lainnya. “Kenyataannya, Pak,” jawab mahasiswa tersebut, “dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Suara tawa mendadak hilang. Kelas hening. Sesaat kemudian mahasiswa itu kembali berkata, “Profesor, apakah gelap itu ada?” Profesor itu menjawab, “Tentu saja gelap itu ada.” Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Kelas makin hening. Sang Profesor diam-diam meringis. Tiba-tiba mahasiswa itu bertanya lagi, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?” Dengan bimbang, profesor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah ku katakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di  Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.” Namun mahasiswa itu lagi-lagi membantahnya, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan kasih sayang Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”  Profesor itu terdiam. Mahasiswa itu kembali duduk. Untuk sesaat ruang kuliah dipenuhi keheningan hingga suara profesor memecahnya.
“Siapa nama mu, Nak?”
“Albert, Sir.
Albert Einstein……”

the point of view

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. “Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”, jawab ibu itu. “Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung, dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. “Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya bu?? Bagaimana dengan kakak adik-adik nya?” “Oh ya tentu” si Ibu bercerita: “Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ? “Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak.” Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “
Apakah kamu mau tahu jawabannya?????
….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”
Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”

Rabu, 29 Agustus 2012

menikmati kesulitan dan tantangan

Kekuatan tidak didapat dari duduk santai dan pekerjaan gampangan. Kita bisa menanyakannya kepada para olahragawan, atlet binaraga misalnya. Segalanya datang dari kesulitan dan tantangan. Para atlet binaraga tahu bahwa mereka harus menempa semua otot mereka agar bertumbuh. Dan sama dengan hal itu, karakter kita akan ditempa dengan kesulitan yang kita temui.
Tanpa kesulitan, kita tidak akan mengenal kenikmatan, apalagi menikmatinya. Kesulitan dalam hidup, hanyalah agar kita lebih mengenali kenikmatan hidup. Setiap rintangan yang berhasil diatasi, akan membuat kita menjadi lebih kuat. Setiap tantangan yang kita lewati, menghasilkan kegembiraan yang lebih sempurna.
Tantangan memberi kita tugas untuk dikerjakan.
Bayangkan betapa keringnya hidup bila segala sesuatu muncul begitu saja saat kita inginkan. Hargailah masa susah, karena masa itu berlimpah kesempatan. Bangkitlah menghadapi tantangan pahit, dan hidup kita akan terasa manis.
Tahukah Kita.??
Nelayan-nelayan Jepang menggunakan bantuan burung Kormoran hidup untuk menangkap ikan. Kormoran adalah jenis burung laut pemakan ikan dengan kaki berselaput dan memiliki paruh berkantung seperti pelikan. Para nelayan Jepang kerap menjepit sayap Kormoran dan membawa kira-kira 10 hingga 12 ekor Kormoran dalam sebuah perahu kecil, selain diikat dengan tali, leher Kormoran dipasangi cincin kecil terbuat dari logam yang pas dengan ukuran leher Kormoran.
Kormoran selanjutnya dilepas untuk menangkap ikan. Saat ikan didapat, Kormoran tidak bisa menelannya karena ikan yang didapat tidak bisa melewati lehernya yang dijepit cincin logam. Saat itulah nelayan menarik Kormoran, lalu membuka mulutnya dan mengambil ikan di dalamnya, untuk selanjutnya melepas Kormoran kembali menangkap ikan. Kormoran akan terus menyelam dan menangkap ikan walau akhirnya ikan itu akan selalu diambil oleh nelayan.
Note :

Kata-kata Bijak Hari ini :
Agar dapat membahagiakan seseorang,………… isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan laparnya dengan makanan.!!
(Frederick E. Crane)

time to change

Berhasil mengatasi masalah akan mengantarkan kita
pada posisi yang bagus untuk mengatasi masalah berikutnya.
Kesuksesan kita akan menjadi bekal yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan2 berikutnya.
Orang yang kaya menjadi lebih kaya bukan karena
harta yang dimilikinya, namun karena arah yang
benar dalam usaha dan kehidupannya;
tindakan yang benar dalam langkah-langkahnya,
sehingga kesuksesan itu akan muncul ber-ulang2!
Kalau dalam kehidupan, kita melihat yang kaya makin kaya,
yang miskin makin miskin. Memang itu yang terjadi.
Sekarang lihatlah kehidupan kita. Apakah kita makin kaya
atau makin miskin? Jika kita makin miskin, maka segeralah berbalik arah.
Kita pasti melakukan kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Jika kita
tetap menjalani apa yang kita lakukan sekarang ini, maka kemungkinan
kita akan semakin terpuruk. Namun jika kita merasa makin kaya, maka
melangkahlah makin cepat. Berlarilah! Karena arah Kita sudah benar.
Jika kita cenderung mengalami kemerosotan
dalam taraf kehidupan, maka saatnya sekarang
berbalik arah! Ubah arah kita karena itu tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Kita telah melakukan kesalahan!
Sekaranglah saatnya KITA berubah! Kemalasan kita
ubah menjadi ketekunan. Kesombongan kita harus
diubah menjadi keramahan. Kesederhanaan kita dalam
berpikir harus kita ubah dengan kreativitas
yang genius. Kelalain Kita harus kita ubah dengan
kewaspadaan yang tajam. Waktu kita harus diisi
penuh dengan aktivitas, detik demi detik.
Pikiran negatif kita harus diubah dengan pikiran positif.
Apakah mudah? Jangan bertanya lagi! Begitu kita ingat
maka lakukan perubahan itu, terus menerus, hingga kita
tidak akan merasakan itu, dan kita sudah berbalik arah.
Ya, sekaranglah saatnya kita banting setir!
Rasakan perubahan itu. Bila kehidupan kita sudah
mulai membaik, maka semangati untuk melakukan lebih
kencang, bergerak lebih cepat, berpikir lebih taktis
dan lakukan terus hal-hal baik yang sudah membuat
kehidupan kita menuju arah yang benar.
Ingat! Orang yang kaya semakin kaya, bukan karena dia
memiliki harta lebih banyak, namun karena dia sudah
berada diarah yang benar. Kesuksesan yang dia capai
telah membuat efek domino untuk kesuksesan berikutnya!

Berhenti dan Dengarkan

Sebuah kisah eksperimen dari washington post terhadap tingkah laku seseorang dalam budaya kerja yang sangat ketat. Berikut kisahnya…
Seorang pria duduk di stasiun di Washington DC dan mulai bermain biola. Saat itu pagi Januari yang dingin. Dia memainkan 6 lagu Bach selama kurang lebih 45 menit. Di waktu tersebut, karena pada jam sibuk, di perkirakan ada sekitar 1,100 orang melewat stasiun tersebut, banyak diantara mereka dalam perjalanan kerja.
Tiga menit berlalu, dan ada seorang pria tua meperhatikan bahwa ada seorang musisi bermain. Dia memperlambat kecepatannya, dan berhenti beberapa detik, dan kemudian dengan segera tergesa-gesa untuk menemui jadwalnya.
Semenit kemudian, pemain biola itu menerima tips 1 dollar pertamanya: seorang wanita melemparkan uang tersebut tanpa berhenti dan melanjutkan berjalan. Beberapa menit kemudian, seseorang bersandar di dinding untuk mendengarkannya, tetapi pria tersebut melihat jamnya dan mulai berjalan lagi. Jelas bahwa dia terlambat untuk kerja.
Seseorang yang memperhatikan dengan sangat adalah seorang bocah berumur 3 tahun. Ibunya membawanya serta, terburu-buru tetapi anak tersebut berhenti untuk melihat sang pemain biola. Akhirnya, ibunya mendorong dengan kuat, dan anak tersebut kembali berjalan, sambil membalikkan kepalanya. Aksi ini terulang oleh beberapa anak lainnya. Setiap orang tua, tanpa terkecuali, memaksa mereka untuk lanjut berjalan.
Dalam 45 menit musisi itu bermain, hanya 6 orang yang berhenti dan berdiam diri untuk sesaat. Sekitar 20 orang memberikannya uang, tetapi lanjut berjalan dalam kecepatan normal mereka. Dia mengumpulkan $32. Ketika dia selesai bermain dan keheningan muncul, tidak ada tepuk tangan atau penghargaan apapun.
Dari ribuan orang yang melewatinya, hanya satu orang yang mengenalinya sebagai seorang musisi terkenal. Wanita ini pun menyapa pemain biola tersebut dan berkata dia sebelumnya melihat pertunjukannya di tempat lain dan merasa sangat kagum. Pemain biola pun mendekatinya, terjadi sedikit perbincangan tentang kejadian di stasiun tersebut.
Pemain biola tersebut adalah Joshua Bell, salah seorang musisi paling bertalenta di dunia. Ia baru saja memainkan salah satu musik terumit yang pernah dituliskan, dalam sebuah biola seharga 3.5 juta dollar. Dua hari sebelum permainannya di kereta api bawah tanah, Joshua Bell bermain dalam sebuah teater di Boston dengan tiket yang sold-out dengan harga rata-rata $100.
Ini adalah cerita nyata. Joshua Bell menyamar untuk bermain di stasiun dan acara tersebut diatur oleh Washington Post sebagai bagian dari eksperimen sosial tentang persepsi, rasa dan prioritas dari orang-orang. Bahan percobaannya adalah: dalam sebuah lingkungan yang umum pada waktu yang tidak tepat: Apakah kita menghargai sebuah keindahan? Apakah kita akan berhenti untuk menghargainya? Apakah kita akan mengenal talenta tersebut dalam konteks yang tidak terduga?
Salah satu kesimpulan yang mungkin bisa diambil dari percobaan ini adalah:
Jikalau kita tidak memiliki waktu untuk berhenti dan mendengarkan salah seorang musisi terbaik di dunia memainkan musik terbaik yang pernah ditulis, berapa banyak hal lainnya yang kita telah kehilangan?
Berhentilah sejenak dan dengarkan.
Sering kali kita bergerak terlalu cepat dan terburu-buru sehingga kita kehilangan begitu banyak hal berharga di dalam hidup kita.

Confidence ,Trust and Hope

CONFIDENCE
Once, all village people decided to pray for rain. On the day of prayer,
all the people gathered but only one boy came with an umbrella; that's
Confidence.

TRUST
Trust should be like the feeling of a one-year-old baby. When you throw him
in the air, he laughs... because he knows you will catch him; that's Trust.

HOPE
Every night we go to bed, we have no assurance to get up alive in the next
morning but still we make plans for the coming day; that's Hope.

ALWAYS MAINTAIN YOUR CONFIDENCE
HAVE SOME TRUST IN OTHERS
and NEVER LOSE HOPE!

Never regret a day in your life.
Good days give you happiness;
Bad days give you experiences;
Both are essential to life

Mencapai Potensi Hidupa Yang Maksimal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !